Minggu, 31 Oktober 2010

Setan Facebook


Starring : Cindy Anggrina, Boy Hamzah, Jehaan Sienna, Maeeve Amin, Ricky Ertan
Directed : Helfi CH Kardit
Durasi  : 90 menit

Rate (1-5) : 0,5 Bintang

Sebenernya gue bingung mo ngasih berapa rate (baca : bintang) untuk film ini. Yah emang karna guenya yang pelit ngasih bintang buat film so ngasih 1 bintang dari penilaian gue agak selektif ajah hihihih

Taun ini udah dua film Indonesia yang mengangkat tema facebook, I Know What You Did On Facebook (Awi Suryadi) sama setan facebook ini. 

Tiada hari tanpa eksistansi, Farah selalu meng-update segala macam kegiatannya setiap saat, sampe pada suatu pagi farah kepergok dosennya sedang fesbukan J farah dikeluarin dari kelasnya.

Besoknya rival farah, meninggal secara misterius setelah sebelumnya sempat membuka account fesbuknya.
Bukan cuman rival farah yang kena terror setan fesbuk ini, nyusul Cici, sahabat Farah dan juga Rony. Termasuk akhirnya pacar Farah sendiri. (rombongan nih,, hehe)

Rony yang lolos dari terror setan fesbuk ngasih tau alamat rumah mira anindita yg selama ini udah neror mereka. Farah yang ternyata ada dibalik ini semua, berani datengin rumah mira dan ketemu oma pujo, omanya mira yang ternyata udah meninggal juga.

Ada beberapa bagian yg bikin gue berkesan. Adegan Farah yang lagi disiksa di rumah mira bner2 ngingetin gue sama film sam raimi ‘drag me to hell’nya Alison lohman. Yah meskipun mirip gue sih fine karena berarti awal kemajuan di film horror khususnya. Penggambaran facebooknya sendiri juga bner2 ngena. 

Pas dapet adegan ini gue jadi pengen ngasih bintang buat film ini yah seenggaknya 1 daripada ga ada, karna gue sering banget ga ngasih bintang sama film2 sejenis. Ceritanya cukup kuat dari awal sampe ke menit 40 cuman pas lanjut lagi, sumpah ceritanya jadi dangkal dan kesannya menggampangkan. Gue kecewa. 

Puncaknya pas andar (calon suami hantu gaul-bisa fesbukan hehe) ditanyain tentang password fbnya si Mira. Lha, mana bias tau? Orang jelasjelas dia udah gila, tetep aja ditanyain. Bagian2 kek gini nih yg gue maksud menggampangkan cerita. Gue juga ga dikasih kesempatan buat tau orang tua mereka. 

Endingnya tiba tiba diputus ga jelas. Jadinya ‘si setan facebook’ malah beralih ke situs lain (twitter) hhaha. Bosen bu’ facebook-an mulu?



Selasa, 26 Oktober 2010

Red Cobex

Starring : Tika Panggabean, Sarah sechan, Cut mini, Aida Nurmala, Indy barends, Lukman sardhi, Revalina S temat, Niniek L Kariem, Shanty, Irfan hakim
Directed : Upi

RATE (1-5) : 2 bintang

Gimana ya kalo sutradara sekelas upi yang lebih dikenal dengan film-film sperti ‘realita cinta dan rock n roll’ , ‘radit dan jani’ , ‘serigala terakhir’ membesut film drama-komedi seperti ‘the tarix jabrix’ atau semacam ‘ barbie’ ?
Maka, ‘red cobex’ adalah jawabannya.
Geng ‘red cobex’ yang beranggotakan mama ana (tika panggabean),tante lisa (indy barends-manado), ibu halimah (aida nurmala-tegal), mbok bariah (sarah sechan-madura), dan cik memey (cutmini-keturunan china) adalah geng bersimbol anti keonaran, kemaksiatan, dan kemudhratan.
Dengan gaya khas mereka, meraka terlihat sperti sosok geng yang paling disegani di kampungnya.
Mama ina, dalam aksinya yang selalu didampingi anaknya yopie (lukman sardhi) (ketuaan? tunggu dulu) .



Sampai suatu saat mama ana dkk, dijebloskan ke bui akibat mencuri perhiasan di took suami mama anha. Singkat cerita, yopie bebas dari bui meninggalkan mama beserta anggota geng red cobex berusaha berkehidupan mendiri. Namun karena keluguannya, yopie sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Ditambah dengan jiwa preman yg ditanamkan oleh mamanya, yopie sulit menghindari aksi kejahan seeperti makan ga bayar.. hehe* dengan membanggakan nama geng red cobex yg dulu dianggap berpengaruh.

Yopie, di tolong oleh ramli teman kecilnya yang dulu ingusan dan diperbolehkan tinggal di rumahnya bersama istrinya yang kontra “neng ipah”
Aksi konyol terus bergulir dari awal cerita sampai munculnya tokoh astute (reva) yang membuat yopie jatuh hati.

Upi, yang dalam film ini kembali bertindak sebagai penulis dan sutradara, cukup jeli nyajiin cerita dari awal sampai akhir. Sayang, masih ada beberapa bagian yang terkesan ‘ga nyambung” tapi jangan ragu. Karna ga sedikit juga bagian yang benar2 menghibur dan bikin ngakak serenyah popcorn 21.

Disinilah kualitas upi sebagai sutradara drama bisa dilihat. film nya yg termasuk lebih ringan ini tetap menunjukkan kualitasnya walau masih kalah dengan film komedi sperti Get Married1,2. penampilan make up dari didin syamsudin rasanya cukup sukses dan terbilang baik.

Ga ada yang buruk dari para cast film ini. Semuanya tampil pas pada karakter masing2. Cuma gwe rasa aktris sekelas ‘sarah sechan,cut mini,aida nurmala” bisa lebih tereksplor lagi (mungkin dibatasi dengan dialog yang ada). Yang paling mencuri perhatian ga lain peran neng ipah (shanty) yang paling menonjol dari film ini. Meskipun rasanya peran2 sepeerti ini udah menjadi makanan sehari hari aktris berbagi suami ini. Ninek L karim mempergategas bahwa didalam film apapun aktros actor senior sekelasnya tetap tampil memuakau walaupun dengan scene yang sedikti.Hebat hehe..

Overall film ini tetap menghibur. Untuk seorang upi, film ini sukses dan berpeluang mmenuhi kursi2 thater pada hari-hari liburan . 

hehehe.. :D

Not For Sale

Starring : Arumi Bachsin, Laylarey lesense, Okkie callerista dll
Directed : Nayato Fio Nuala
Durasi : 86 menit

RATE (1-5) : Ga masuk kategori bintang

Berapa film sih yang bisa dicapai nayato fio nuala dalam setahun? Ga usah dihitung, rasanya banyak banget. Membaca synopsis film ini di situs 21cinepleks, gue ngarep dengan banyaknya intrik dalam film ini, film ini bisa tampil lebih baik dari judulnya yang sering ditemui di souvenir atau bonus khusus dari majalah 25ribu. hehee

Oke, mari bicara tentang NFS! (baca ; Not For Sale)
May (nama gwe eh.. hahaha) dicap sebagai cewek panggilan yang bisa dipakai kapan saja dilingkungan sekolahnya. Ini diakibatkan fitnahan dari temannya yang berprofesi sebagai cewek panggiulan yang takut diketahui identitasnya oleh org tuanya. Keaddan ekonomi keluarga may yang sulit membuatnya dianngaap murahan meskipun sebenarnya tidak, ia kemudian diusir dari sekolah karna dianggap mncemarkan nama baik sekolahnya. Diwaktu yang sama, sashi salah seorang siswa SMU yg sama dengan smu may juga di keluarkan dari sekolah karena terbukti menjual teman nya hingga berakibat hamil,



May yang takut akan orang tuanya yang juga menganggapnya menghianati elurganya bertemu dengan sasshi yang memperbolehkan dirinya untuk tinggal di kosan temannya, andara (okkie callerista) seorang bartender sbuah klub malam. Disana mereka bertiga bersahabat ditambah dessy seorang penari stripstis d klub yang sama yang juga menjadi sahabat sashi.

Karakter rangga,dll rasanya ga perlu gwe critain karena hasilnya ga jauh beda dari film sebelumnya semacam ‘virgin 2’ ‘putih abu abu’ atau ‘18+’.

Bintang favorit nayato ssperti laylarey lesense dan arumi bachsin bisa kembali kalian tonton dalam film ini.
Ga ada yang baru, benar benar biasa.
Kalao aja film ini ditonton oleh ABG, rasanya ga jadi masalah. Bahkan akan menyamakan film ini dengan film film bermutu lainnya. Justru akan muncul kata kata “astaga..” ‘oh gitu yah” “cakep abis..” “keren deh.. atau “gue suka gaya lo’ yang gwe perkirain bakalan muncul sepanjang film ini diputar.

Rasanya sutradara yang satu ini emang olwes menggambarkan kehidupan remaja dengan “bar,kosan, broken home, bahkan keperawanan yang terpaksa dijajakan hanya dengan alasan yang basi. Ckckckc.. tragis deh film ini.. sungguh terlalu..

Bosen juga melihat karya2 nayato dengan setting, alur yang sama.

Kebetulan di 21 tempat gwe nonton, film ini udah diputar 2 minggu yang lalu. Hebatnya film ini tetap bertahan. Lucunya, film ini saya tonton di theater 3 dengan bintang berwajah dewasa dari umurnya arumi bachsin ketika film baru arumi dengan karakter yang sangat jauh berbada di tayangkan secara berdampingan ddengan NFS, hahaha.

Selamat nayato, anda telah membuat pandangan tentang film remaja beserta bintang bintang anda.
Kalau seperti ini, pre dara terbaik FFI 2006 (walaupun telah diboikot) yakinnya gwe ga bakal terulang difestifal2 film Indonesia. Kecuali kalo pngen bersaing dengan miyabi atau rin sakuragi. Hehe..

udah ah!

Affair

Staring : Sigi Wimala, Dimas Aditya, Garneta Haruni, Monique Henry
Durasi : 85 menit
Directed by : Nayato Fio Nuala

RATE (1-5) : Ga masuk kategori bintang

Affair, Bisa jadi film yg bagus buat penonton awam seperti teman saya tadi, Tapi Affair jg bisa jadi film yg membosankan buat penonton yg teliti, sperti saya (numpang narzizz..).

Pas pengen nonton affair, jujur aja gwe tga menaruh harapan besar sama film yang judul awalnya ‘belasungkawa’ ini. ngeliat jajaran aktor-aktris dan sutradaranya, gwe ngerasa trauma. ga mau lagi deh keluar dari teater dengan muka masam penuh penyesalan karena waktu yg terbuang percuma karena berharap sama hasil akhirnya.
Tapi gwe putusin untuk menonton juga karena alasan film2 yg lain dah gwe tonton.



Oke, affair boleh berbangga menjadi film slasher ke 3 setelah ATP dan RD yg diakui sebagai slasher of Indonesia. Tapi gwe enggak tuh. Film ini memang bukan film horror cuma slasher we juga ragu.
Film ini ga buruk,Cuma tetep saja membosankan. Beda dong buruk dan membosankan dgn membosankan tapi ga buruk.

Mungkin Cuma segini kualitas yg bisa dipersembahkan oleh sutradara dengan koleksi kangcut terbanyak tersebut. Sekarang gwe paham karya2 nayato sesungguhnya.
ga maksud membanding2kan tapi memang rumah dara sangat jauh lebih bagus. Lebih ekstrim, sadis, keras, menggugah, dll. (kalo bicara soal slasher)
Affair bercerita tentang persahabatan,percintaan,kecemburuan,perselingkuhan,kesadian.

Affair dibuka dengan peran Garneta yg membingungkan dan terlihat kacau. Ditampul dengan adegan yg bergantian dengan SW dan DA. Mungkin nayato berniat membuat penonton film ini penasaran dan memberikan kejutan, Cuma cara yg dipakainya sangatlah kampungan. Kesinetron-sinetronan bgt deh.. kelamaan lagi..

Klimaks yg di maksud pun flat2 aja tuh.. Cuma lagi dan lagi gwe kritik tajam sama sound yg terlalu dipercaya akan membangun film ini tapi dengan cast yg buruk. Soal lokasi syutingnya yg sama dan selalu sama sy maafin deh.. takut dosa bang..
Hm,, ada apa dengan sigi wimala? Tampil sangat menawan dan meyakinkan pada RD justru tampil biasa banget di film ini. Oia, lupa kalo ada bayarannya yah? Hehe..
Yg patut diacungi jempol adalah penampilan Monique Henry yg scenenya kuarang dari 25 Mnit tapi justru sangat apik. Ya, seengaknya ada yg nendang dari film ini.. yaitu Monique Henry.

Film nayato tetap membosankan, bertele2, bkin gwe rugi waktu rugi harta 20 ribu. Bedanya ini bukan film buruk. Tapi film nayato yg tidak buruk ini juga cenderung sgt mebosankan. Beda dong? Hehe..

gwe sih ngarepnya berharap Shareefa Daanish tdk akan seperti Sigi Wima;a kali ini..
Itu aja, sungguh itu aja.. Because I Luv Sareefa Daanish.. hahaha 
Sekian bang nayato, gwe dah capek mengkritik film abang.. dah banyak banget, dah keseringan. rasanya dosa juga.. tapi kan mesti jujur yak? Maapin yak 

18+ (True Love Never Dies)

Starring : Samuel zylgwyn, Adipati, Stevani Nepa, leylarey lesense, Arumi bachsin, Wulan guritno
Directed : Nayato Fio Nuala

RATE (1-5) : Ga masuk kategori bintang

Nayato fio nuala, ian Jacobs, pinkan utari, koya pagayo. Filmnya ‘ekskul’ diboikot para insan film Indonesia pada FFI 2006 lalu. Tau kan?? Mencomot itu melanggar?? Bang Nayato kemudian muncul dengan film film dengan nama yg berbeda beda. Lihat, Hantu jeruk purut (2006), hantu jamu gendong dan pocong jalan blora (2009) dengan nama koya pagayo, gotcha dan psikopat (2005) dengan nama pinkan uteri, sarang kuntilanak,,hantu perawan jeruk purut & kereta hantu manggarai (2008), pocong kamar sbelah, jeritan kuntilanak,kuntilanak beranak, (2009)dengan nama ian Jacobs, sisanya kangen (2007),virgin 2:BFP ,putih abu abu dan sepatu kets, kuntilanak kamar mayat,(2009) dengan nama aslinya yang semuanya gue kasih kangcut.

Yang terbaru adalah 18+ (dan pliss deh, dapet kangcut lagi ) bercerita tentang Raka(Samuel zylgwin)Topan (adipati),Chanisa (stevani nepa),hellen (laylarey lesense), serta lagi arumi bachsin(nayla) yang terlibat konflik cinta yang sangat basi dan tidak pantas menjadi film dengan antrian cukup panjang dan penonton membludak. Bener-benner ga ada sesuatu yang baru yang disuguhkan.
Kalian hanya akan menyesal telah mengeluarkan uang tiket di tariff nomad atau bahkan celakanya weekend! Hmm…. Kasian banget duitnya.. mending nggu vcd bajakannya…



Bukan maksud gwe terus jelek2in nama nayato yang diganjar sutradara terbaik oleh juri FFI 2006, tetapi kalo dilihat, karya karya nayato selalu menjadi semacam tipuan. Coba kita lihat Virgin 2 yang dibesutnya. Sangat jauh dengan VIRGIN : ketika keperawanan dipertanyakan yang Digarap hanny r saputra. Sepertinya Cuma mengandalkan judul VIRGIN yg membuat penonton remaja penasaran dan rela untuk rugi setengah mati. Anehnya lagi, difilm virgin2 justru terasa fatal. Rasa rasanya judul filmnya sama sekali tidak nyambung dengan penggambaran dalam filmnya. VIRGIN 2 tetapi dalam filmnya sendiri, pemainnya malah tidak virgin..? maksudnya apah yah..hehe

Kembali prestasi yang sama terulang dalam film 18+. Sama sekali fatal dan kejadiannya ga jauh beda daripada VIRGIN 2 ataupun DIPERKOSA SAITAN (K2K Dheeraj) yang akan rilis minggu depan ini.

klo kita perhatiin film ini, banyak sekali persamaan yang terjadi dengan film putih abu abu dan sepoatu kets. Dimulai dari club, kampus, rumah, kamar, bahkan semuanya sama. keknya nayato dah membooking lokasi2 ini untuk belasan bahkan ratusan film2nya kedepan.. ga jauh beda sama hantu jamu gendong ,hantu perawan jeruk purut, sarang kuntilanak, dan judul2 film horror nayato yg lain yang semua lokasi filmnya 60% sama. Membosankan bukan?? Pemainnya seperti adipati, arumi bachsin, dan pemeran pak guru di 18+, setan gak jelas di kuntilanak beranak, dan pemerkosa di virgin 2 sudah sering banget gwe liat… bener bner rugi saya penulis artikel ini dibuatnya..
sebenernya ini penilaian gwe tpi kalo orangnya ga kritis kek gwe maybe bakal fine2 ajah :) hihi

Cuma wulan guritno yg tampil menawan difilm ini walaupun dengan scene yang terlalu dipaksakan…
Gaya pengambilan gambar tetap dengan konsep dari atas kebawah kemudian kebawah dank eats kesamping lalu tak jelas…
Intinya film 18+ ini tetep gue kangcutin supaya nayato tetap termotifasi dengan koleksi kangcutnya..
Sebenarnya apa yang ada dipikiran nayato?
Film adalah hiburan, atau film adalah penipuan??

Rumah Dara (Macabre)

Starring : Shareefa Danish, Imelda Therine, Sigi Wimala, Ario Bayu, Arifin Putra, Mike Lucock, Daniel Mananta.
Directed : THE MO brotherS.

RATE : (1-5) : 4 (4 bintang)

Rupanya perfilman Negara kita sekarang sudah berkembang pesat. Ini dibuktikan dengan munculnya film-film Indonesia dengan genre-genre baru yang semakin menghiasi layar bioskop kita. Contohnya ya, genre Action (Merantau) Fiksi ilmiah (Glitch: Tersesat Dalam Waktu), sampai Epic (Merah putih). Belakangan ini kalo kita rajin mantengin bioskop (entah itu 21 atau blitz), Air Terjun Pengantin yang release 3 desember tahun lalu, dan Affair yang direncanakan release bulan maret taun ini, mengusung genre baru di perfilman Indonesia,Slasher.



ATP (Air Terjun Pengantin) yang tampil dengan bintang yang se-fenomenal Tamara Blezinsky,(konon bayaran 1 M?) terlihat sangat bodoh. Jauh dari natural. 70% scene dari ATP hanya lah ajang pamer tubuh bagi mereka yang dibayar mahal. Hohoho, bayarannya segitu gedenya aja, masih buruk seperti itu. Akibatnya hasil akhir film ini sangat mengecewakan. Sangat jauh dari artikel sebuah majalah yang menyebutkan ATP sudah berkualitas import. Ckckck..

Lalu bagaimana dengan Rumah Dara, Film debutan The Mo Brother dengan judul awal ‘’macabre’’ yang sebelumnya menggarap Film Pendek, Dara dalam film Takut? Kalo kamu sempat menyaksikan Dara, Maka inilah Dara Versi panjangnya. Kami yang sudah menontonnya, sepakat memberikan 3,5 bintang untuk film ini. Adegan demi adegan terlihan apik dengan cast yang juga tidak buruk. Betul-betul film ‘slasher’ yang menjadi kebanggaan Indonesia.

Keekurangan film ini tidak banyak. Cuma di beberapa scene yang ‘agak ngaco’. Terlihat di scene saat Ladya ( Julie Estelle) yang nadi nya di iris masih hidup? Hahaha, yah namanya jagoannya yah. Tapi kekurangan ini masih bisa di maafkan (untung dengan sound yang tidak merusak telinga).

make up-nya keren!!

Lupakan ATP besutan Rizal Mantovani (yang katanya sutradara senior yak?) yang kami beri kancut 3. Lihatlah betapa Jelinya The Mo menggarap RD. Tapi a pa mau dikata. ATP kabarnya telah sampai di 1,3 juta penonton. Hmm, Mudah2an RD bisa melebihi pencapaian ATP yang sudah buruk seperti itu…

Dan selamet buat shareefa daanish dah jadi best aktris di salah satu festival film asia juga buat jullie estelle yg jadi best supporting actress di festival yg berbeda :)

Toilet 105

Starring : Ricky harun, Coralie, Surti karno, Aming, Indra Birowo,dll
Production : MVP Pictures
Directed : Hartawan Triguna

RATE : (1-5) :  Ga masuk kategori bintang

TOILET 105, yang diangkat dari sebuah novel best seller dari salah satu penulis Indonesia ini bercerita tentang Marsya (Coralie) siswi pindahan dari perancis yang harus pindah sekolah mengikuti karier orang tuanya di Jakarta.
Menjadi siswi baru di salah satu sekolah ternama di Jakarta, membuatnya menjadi idola banyak pria disekolahnya namun sebaliknya menjadi bahan cacian dari geng cheers sekolahnya.

Marsya kemudian dihadapkan pada kenyatan bahwa di sekolahnya ternyata telah terjadi pembunuhan terhadap salah satu siswi yang diketahui bernama Alesia yang baru saja dikabarkan hilang 3 minggu yang lalu.

Alesia dikabarkan menghilang sejak menerima undangan kelas tambahan oleh Pak Wahyu (Indra Birowo) salah seorang guru faforit yang juga suami dari wakil kepala sekolah (Surti Karno) yang srinkali cemburu melihat kedekatan suamiya dgn siswa tertentu dan kenyataan bahwa suaminya yang menjadi faforit banyak siswa disana.

Film Horror yang dikemas dalam balutan komedi ini sebenarnya punya kekuatan cerita yang cukup baik. Cuman apa ya, buruknya pemilihan cast yang terkesan asal cukup ganggu banget buat chemistry horror film ini. Coralie yang diplot sebagai pemeran utama, bner bner tampil buruk dengan aksen perancis yang payah (gilak, maksa banget) Ditambah aktingnya yang tergolong biasa banget Nuansa komedi yang diciptakan pun kurang di beberapa bagian. Hanya Aming yang olwes tampil kocak tentunya ,sama Surti Karno yang juga lumayan dapet aktingnya.

Naskah yang ditulis duet Melody Much Ryansyan dan Ve Handojo (sang penulis naskah kuntilanak ) ini sebenernya dah cukup mumpuni untuk horror indonesia cuman ya itu lagi salahnya tetep pada pemilihan cast utama yang jatuh pada aktris pendatang. padahal sebenernya film ini bisa banget tampil lebih baik lagi kalo didukung dengan pemilihan cast yang tepat serta kolaborasi penata music oleh Satrio Budiono yang tidak terlalu bising.

Senin, 25 Oktober 2010

SATU JAM SAJA - REVIEW

PRODUKSI : Karnos Films, PRODUSER : Rano Karno, SUTRADARA : Ario Rubbik, PEMAIN : Revalina S temat (gadis), Vino G bastian (andhika), Andhika Pratama (Hans)

Rate (1-5) : 3 Bintang

Setelah sekian lama karnos film vakum akhirnya bang rano karno kembali lagi dalam SJS (baca : satu jam saja) dan hasilnya?
Andika (Vino G. Bastian), Gadis (Revalina S. Temat) dan Hans (Andhika Pratama). Mereka adalah sahabat sejati dan masing-masing berjanji untuk saling menjaga namun tidak saling mencintai. Andika berkesempatan mendapat beasiswa untuk pergi kuliah ke Jerman.

Kedua sahabatnya (Gadis dan Hans) pergi mencarinya untuk menyampaikan kabar gembira tersebut, namun  ternyata dalam perjalanan mereka mendapat musibah dan  kendaraan yang ditumpanginya mengalami kerusakan. Hujan begitu lebat,  Hans merencanakan sebuah perbuatan terkutuk dan Gadis harus menerima akibatnya Andika yang sejak lama mencintai Gadis  mengambil alih tanggung jawab tersebut  walaupun Andika harus kehilangan masa depannya dengan melepas beasiswa kuliah di Jerman.
Namun Hans datang kembali dan ingin merebut Gadis. Sebagai seorang sahabat sejati , Andika lebih memikirkan kebahagiaan Gadis,  yang ada dalam pikiranya adalah melindungi Sahabat sekaligus istrinya dengan menyembunyikan pertemuannya dengan Hans.  Semakin lama Gadis menyadari betapa besar cinta Andika namun waktu tak dapat menunggu kebahagiaan mereka.



overall, gue suka film ini. dialog dialog film ini begitu cerdas. come back nya karnos films bisa jadi memperbanyak daftar film indonesia yang bagus. setting yang ada film ini digambarkan dengan sinematografi yang pas. akting pemain yang tidak mengecewakan (reva : dapet banget peran ibu hamilnya) (peran-peran kek gini aja nih yang cocok buat reva) (baca : ga cocok di komedi), sentuhan komedi yang di suguhin dalam film ini 'gak garing' alias pas pas aja, yang bisa bkin gwe bilang "oh" pas nonton filmnya. adegan adegan nya dapet, apalagi scenenya yang mengharu biru, sangat menyentuh. sepanjang film gue bisa senyum, ketawa, juga nyaris nangis nonton film ini. hm, sebenernya gue ga bisa ngomong banyak lagi setelah nonton film ini karena emang ga banyak yg bisa dikomentari. emang beda kalo kita bkin review buat film jelek pasti bakal banyak sewotnya hahaha. cuma gue agak terganggu dengan penonton2 norak yang ngakak ga jelas di beberapa scene (lah, kok jadi cuhat)!

ini film bagus, menyentuh dan ga ngecewain meskipun blum bisa 'wow' buat gue!
buat temen2 yang mo nonton film ini di hari weekend, ga masalah coz juga ga ngecewain :)
congratz buat film indonesia!


Rintihan Kuntilanak Perawan

PRODUKSI: K2K Production, PRODUSER: KK Dheeraj, SUTRADARA: Yoyo, PEMAIN: Tera Patrick (Alice), Angel Lelga (Lilly), Catherine Wilson (Tania), Andreano Philips (Mike) 

RATE (1-5) : Ga masuk kategori bintang

Hmm, jujur aja ini film produksi K2K Dheeraj yang kesekian kalinya gwe tonton!
bukannya gue mau terus-terusan nyela semua filmnya tapi gimana yak?
menurut gwe dari semua film K2K Dheeraj ini termasuk "the worst of the worst"
emang sih masih ada hantu binal jembatan semanggi, diperkosa setan, dendam pocong mupeng, dan film dedemit K2K lainnya. (gilak gwe sampe apal banget) hehe.. cuman RKP (baca : rintihan kuntilanak perawan) ini emang bner2 ga ada masuk akalnya sama sekali.

Cerita diawali dengan keinginan segrup anak band yang ingin tenar dengan cara-cara kotor. Band yang digawangi oleh Mike (Andreano Philips) itu mencoba berbagai cara, termasuk menggelar ritual pasugihan gadis perawan untuk mencapai keinginan yang dimaksud. Dari situlah Mike cs mencari korban pertamanya.
Singkat cerita, Mike yang juga kekasih Lilly (Angel Lelga) sengaja dikenalkan dengan Alice (Tera Patrick). Tanpa basa-basi, Alice yang masih kakak kandung Lilly itu terjebak dengan bujuk rayu Mike untuk menjadi tumbal pasugihan menaikkan pamor band yang diisi Mike tersebut.
Semenjak Mike cs mulai menuai hasil dari pasugihan yang dilakukannya, kesuksesan demi kesuksesan berhasil diraih. Sial bagi Alice, pasugihan tersebut ternyata mengusik ketenangan arwah penasaran.
Semenjak itu pula Alice sering kesurupan makhluk halus. Seiring dengan itu, gairahnya pun ikut memuncak dan diikuti dengan nafsu menghabisi korbannya.
Satu demi satu korban pun berjatuhan. Tak satu pun lelaki dapat menolak keseksian Alice ketika lingerie sudah membalut tubuh moleknya. Adegan ah-ih-uh-eh-oh disisipkan di sejumlah adegan.

Bagian ini menjadi semacam ritual dalam menjebak calon korbannya untuk dihabisi. 

Melihat keganjilan kakaknya tersebut, Lilly tidak tinggal diam. Bersama Tania (Catherine Wilson), Lilly berupaya membebaskan pengaruh makhluk halus dalam raga Alice.

okay, sekarang gwe mau crita tentang flm ini !

difilm ini tera patrick (dengan segala kesensualannya) berperan sebagai alice (yang ngakunya masih perawan) haha (ngakak) yang jadi korban tumbal buat d'kerenz band (yaolo nama bandnya) untuk sukses.
ada beberapa hal yang menurut gwe sangat2 konyol dan ga masuk akal (banyak sih) :
1. kenapa coba si alice yang (katanya) masih perawan itu pakeannya gitu amat, (padahal kan masih perawan)
  dengan sensualnya bilang "u with me this night"- "lets play with me" padahal jelas2 dicritain dia masih perawan
2. dalam film ini si tera katanya udah tinggal sejak kecil di indonesia, tapi kenapa yah ngomong indonya susah bgt.. sepanjang film ini gue cuma denger kata "cucup" (baca : tutup) yang tera sebutkan. mestinya kan klo dah lama diiindonesia, ga gtu2 amat juga
3. trus pas adegan lilly sama tania nyari alice, ga masuk akalnya masa terang benderang nyarinya pake senter? (sok-sok tegang banget)
4. ditambah juga dengan mantra mantra norak sepanjang film ini dan kakek kakek yg ngilang - muncul eh tibatiba ngilang lagi (ngingetin gue sinetroon bidadarinya marshanda) scene silet yang bner2 ketauan boongnya
ckckck
film ini ngerusak citra film indonesia. bnner dah!!

unsur komedi yang ada di film ini juga nanggung malah bisa disebut garing banget.
hayah, gua capek ngomongin film ini.
jujur lagi nih, gue punya banyak review filn nya K2K di kompie gue yang rasanya jaat banget kalo gue posting. ahahaha
apapun jadinya, selamet deh buat mbak tera yang dah bisa bkin angel lelga merinding. hihih

:)