Starring : Tika Panggabean, Sarah sechan, Cut mini, Aida Nurmala, Indy barends, Lukman sardhi, Revalina S temat, Niniek L Kariem, Shanty, Irfan hakim
Directed : Upi
RATE (1-5) : 2 bintang
Gimana ya kalo sutradara sekelas upi yang lebih dikenal dengan film-film sperti ‘realita cinta dan rock n roll’ , ‘radit dan jani’ , ‘serigala terakhir’ membesut film drama-komedi seperti ‘the tarix jabrix’ atau semacam ‘ barbie’ ?
Maka, ‘red cobex’ adalah jawabannya.
Geng ‘red cobex’ yang beranggotakan mama ana (tika panggabean),tante lisa (indy barends-manado), ibu halimah (aida nurmala-tegal), mbok bariah (sarah sechan-madura), dan cik memey (cutmini-keturunan china) adalah geng bersimbol anti keonaran, kemaksiatan, dan kemudhratan.
Dengan gaya khas mereka, meraka terlihat sperti sosok geng yang paling disegani di kampungnya.
Mama ina, dalam aksinya yang selalu didampingi anaknya yopie (lukman sardhi) (ketuaan? tunggu dulu) .
Sampai suatu saat mama ana dkk, dijebloskan ke bui akibat mencuri perhiasan di took suami mama anha. Singkat cerita, yopie bebas dari bui meninggalkan mama beserta anggota geng red cobex berusaha berkehidupan mendiri. Namun karena keluguannya, yopie sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Ditambah dengan jiwa preman yg ditanamkan oleh mamanya, yopie sulit menghindari aksi kejahan seeperti makan ga bayar.. hehe* dengan membanggakan nama geng red cobex yg dulu dianggap berpengaruh.
Yopie, di tolong oleh ramli teman kecilnya yang dulu ingusan dan diperbolehkan tinggal di rumahnya bersama istrinya yang kontra “neng ipah”
Aksi konyol terus bergulir dari awal cerita sampai munculnya tokoh astute (reva) yang membuat yopie jatuh hati.
Upi, yang dalam film ini kembali bertindak sebagai penulis dan sutradara, cukup jeli nyajiin cerita dari awal sampai akhir. Sayang, masih ada beberapa bagian yang terkesan ‘ga nyambung” tapi jangan ragu. Karna ga sedikit juga bagian yang benar2 menghibur dan bikin ngakak serenyah popcorn 21.
Disinilah kualitas upi sebagai sutradara drama bisa dilihat. film nya yg termasuk lebih ringan ini tetap menunjukkan kualitasnya walau masih kalah dengan film komedi sperti Get Married1,2. penampilan make up dari didin syamsudin rasanya cukup sukses dan terbilang baik.
Ga ada yang buruk dari para cast film ini. Semuanya tampil pas pada karakter masing2. Cuma gwe rasa aktris sekelas ‘sarah sechan,cut mini,aida nurmala” bisa lebih tereksplor lagi (mungkin dibatasi dengan dialog yang ada). Yang paling mencuri perhatian ga lain peran neng ipah (shanty) yang paling menonjol dari film ini. Meskipun rasanya peran2 sepeerti ini udah menjadi makanan sehari hari aktris berbagi suami ini. Ninek L karim mempergategas bahwa didalam film apapun aktros actor senior sekelasnya tetap tampil memuakau walaupun dengan scene yang sedikti.Hebat hehe..
Overall film ini tetap menghibur. Untuk seorang upi, film ini sukses dan berpeluang mmenuhi kursi2 thater pada hari-hari liburan .
hehehe.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar